Jumat, 09 Oktober 2015

Published 00.06.00 by with 0 comment

Caci Adlah Warisan Sang Leluhur Manggarai.







menunjukan sportivitasnya ketika selesai perhelatan jabatan menunjukan kejantanannya meski terkena pukulan, tidak ada dendam dsb.
foto : guntenda  

 


 
foto : guntenda 





 sanda ase kae meka landang compang cama kalimantan
foto : guntenda

 sanda bersama ase kae cijantung dengan ase kae kedoya
foto : guntenda

tuak kapu ase kae compang cama kalimantan
foto : guntenda H




Tarian Caci MerupakanTarian Rakyat Manggarai yang merefleksikan Kebudayaan dan keseharian Masyarakat Manggarai. Caci Hanya ada dalam Kebudayaan Manggarai dan menjiwai seluruh Aspek Kehidupan Masyarakat Manggarai, Tarian caci selalu dipentaskan diberbagai acara Adat Istiadat Masyarakat Manggarai, salah satunya dalam kegiatan Pasca Panen antara Bulan Juli sampai dengan Bulan September dan dilakukan antara tiga sampai tujuh hari. Pasca Panen merupakan bentuk ucapan syukur kepada tuhan yang maha esa serta kepada Roh Nenek Moyang, selain acara adat istiadat, tarian caci juga sering di gelarkan dalam pagelaran seni, mis. sanggar Budaya, seperti yang dilakukan oleh beberapa sanggara budaya dijakarta, sebut saja Sanggar Ca Nai ( satu Hati, satu kata, satu tindak),.

Dalam rangka memperingati Hut Kemerdekaan RI yang ke-70, Masyarakat Manggarai Ambil Bagian dari pada kegiatan tersebut, bentuk ucapan rasa syukur Warga manggarai yang dijakarta, serta ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia, melalui sanggar Cai Nai, Tarian caci dipresentasikan di Pusat Jantung Ibu kota jakarta di selenggarakan di Taman Mini Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2015 yang lalu.

Dengan menghadirkan Meka (tamu)  Landang Ase Kae Mbaru Niang Compang Cama Kalimantan. 

Tarian Caci mengandung Makna yang Simbolis, Melambangkan Kejantanan Bagi Kaum Pria, Keramain, Kemegahan, dan Sportivitas, tarian caci juga memiliki banyak fungsi bagi keberlansungan hidup masyarakat manggarai pada umunya, sebagai komoditas Pariwisata, sebagai sarana komoniukasi dengan tuhan yang maha esa dan para leluhur serta media pendidikan.

Dalam Budaya Manggarai, tarian caci membawa simbol pertobatan manusia dalam hidup, nama caci sendiri berasal dari dua kata yaitu : " Ca " yang berarti satu dan " CI " berarti uji, jadi, caci bermakna ujian satu lawan satu. dalam arti yang sederhana caci bisa dideskripsikan sebagai pertarungan antara dua orang kaum Pria, satu lawan satu secara bergantian. 
sedangkan dalam arti yang luas Caci adalah perhelatan budaya yang indah, semarak dan menyenangkan.  

Bagi Masyarakat Manggarai pementasan caci merupakan pesta besar dimana tempat pementasan caci itu atau desa penyelenggara memotong kerbau beberapa ekor serta beberapa ekor babi untuk makanan para peserta ataupun untuk tamu-tamu yang datang untuk menyaksikan perhelatan yang sengit itu denga makan gratis, tanpa dipungut biaya.(guntenda Halilintar) foto-foto : guntenda Halilintgar. pentas budaya taman mini tanggal 16 agustus 2015 dalam rangka Hut RI yang Ke-70.
    email this       edit

0 Komentar:

Posting Komentar