"kami Tunggangi Komodo"

Terlihat jelas dalam foto ini, mereka yang menunggangi komodo kemungkinan ada dua hal 1. mereka kabur dengan menunggangi komodo, dan tinggalkan jejak, kemungkinan yang 2. pantai pede merupakan pintu masuk bagi mereka yang ingin berinvestasi di Mabar, sangat jelas kalau kita amati dengan teliti, persoalan Privatisasi Pantai Pede merupakan persoalan yang Terstruktur, Tersitemik dan Masif pantaslah kalo mereka mau berkoalisi bagaimana
tidak SN yang saat ini sebagai DPR RI dan pucuk pimpinan DPR RI, FLR sebagai Gubernur NTT orang Nomor 1 di Provinsi NTT, AIM sebagai pucuk pimpinan di DPR Provinsi NTT, MH pucuk Pimpinan di DPRD Mabar dari Fraksi Golkar, serta LH sebagai Direktur PT. SIM milik Kepunyaan Setya Novanto. perlu diketahui oleh segenap masyarakat Mabar yang mereka lawan adalah sistem yang dibangun oleh kelompok-kelompok yang bertangan besi ini, mereka melawan sistem yang dibangun dalam KOALISI ini. tidak mudah untuk menghancurkan mereka butuh tokoh-tokoh mabar yang pernah merintis GERAM dan Aktivis yang tergabung didalamnya, saya teringat ketika GERAM menolak kehadiran tambang di Mabar, bahkan aktivitas tambang dimabar saat ini sudah tidak ada lagi, sekali aksi lansung rata.

Memang saat ini Yang gaung dalam aksi Tolak Privatisasi Pantai pede adalah GemasP2 dibawah Koordinator P. Marsel Agot​   Perlu Apresiasi terhadap apa yang telah dibuat oleh Pater, bahkan Perlu juga di Dukung misalnya Aktivis yang berada dikupang dan Di jakarta membentuk wadah khusus untuk menyerang Koalisi ini. misalnya dijakarta khusus menyerang SN, dikupang Khusus Meyerang FLR dan Ketua DPR Provisi yaitu AIM serta di Mabar.

dari kaum muda salam hangat untuk Pater, beliau memang sosok bapa yang baik serta bijaksana, beliau mampu menghimpun seluru aktivis, tokoh muda dan  mayarakat untuk satu visi misi tolak Privatisasi Pantai Pede,

terliaht Beberapakali dalam Tahap Sosialisasi yang dilakukan FLR di mabar berita terkait yang dimuat oleh Media Online Floresa​.co tanggal 29 oktober yang lalu.

Salam Kompak