Rabu, 30 Desember 2015

Published 21.30.00 by with 0 comment

Sajak Merancang Jitunya Politik Busuk Lokal.



“ MERANCANG JITUNYA POLITIK KECURANGAN “
" Pantai Pede,
Merancang Jitunya Politik Busuk Lokal.

" PEDE "

KAU TEBAR PESONA
DIATAS PANTAIKU YANG INDAH
SAMBIL BERJALAN ENGKAU
MELEMPARKAN SENYUM
DAN PASIRKU YANG BERSIH MELUMATI
KAKI MU YANG KOTOR
PANTULAN SENYUM MU DIATAS PANTAIKU SEOLAH
MENYAMPAIKAN PERTANDAAN
KAU MENIKMATI DISISA WAKTU – WAKTU MU YANG TELAH DITENTUKAN

KAU PERGI
DAN TINGGALKAN LUKA
ADAKAH KATA TANPA DUSTA
DIMANAKAH DIRIMU YANG DULU
KAU MEMBUAT JANJI
TANPA ADA GORESAN PENA
SEBAGAI TANDA PERIKATAN

PANTAI YANG KAU SINGGAHI
ADALAH MILIK KAMI
LEKASLAH PERGI DAN GULINGKAN TIKARMU
JANGANLAH MENIGGALKAN APA - APA
SEBAB ITU ADALAH SAMPAH BAGI KAMI

KAMI TAK BUTUH TUMPANGAN MU
CUKUP  KAMI MENIKMATI
RUMAH PANGGUNG YANG DIHIASI JERAMI
DENGAN ATAP ILALANG

BERGEGASLAH
SEBAB KAMI KAMI AKAN SEGERA SAMPAI
UNTUK MENYAPU SAMPAH – SAMPAH
DARI KALENG DAN PLASTIK
YANG TAK LEKAS DIBERSIH
OLEH PUTRA DAERAH.

Karya : Guntenda Halilintar
Jakarta, jumat 30 Oktober 2015.




    email this       edit

0 Komentar:

Posting Komentar