Rabu, 30 Desember 2015
Pilkada
serentak
Secara
serentak di 269 Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia akan menggelar Pilkada
Serentak 2015 untuk melahirkan tokoh-tokoh baru serta berintegritas, hal ini
merupakan sejarah yang terbaru yang diciptakan dalam NEGERI ½ Demokrasi, dalam perjalannya yang panjang
baru kali ini mengadakan Pemilihan Kepala daerah kabupaten/kota dan Pemilihan
Gubernur/Wakil Gubernur yang melahirkan 9 Gubernur dan Wakil Gubernur , 224
Bupati dan Wakil Bupati serta 36 Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan.Pilkada
serentak di akhir tahun 2015, merupakan salah satu agenda penting dalam
perjalanan demokrasi kita di tingkat lokal, pengertian serentak bukan hanya
pada saat pemilihan saja. Namun Setelah penetapan oleh KPU masing daerah akan diselenggarakan
PELANTIKAN secara
Serentak juga, Pengertian SERENTAK
berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)adalah Serentak/ Se-ren-tak/ 1. Bersama-sama (tentang gerakan dan
waktunya 2. Seketika itu juga , Spontan, Serta-merta.
Komisi
Pemilihan Umum memastikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah Secara serentak tahun
akan digelar pada 9 Desember 2015. Meski beberapa tahapan didaerah mengalami
perubahan , Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan bahwa hal tersebut tidak
akan terganggujadwal pemilihan yang telah ditetapkan melalui Unadang-undang ,
secara nasional jadwalnya tetap sama sesuai dengan yang ditetapkan PKPU Nomor 2
Tahun 2015. Hanya ada pemadatan terhadap jadwal kegiatan selanjutnya itu akan
memengaruhi jadwal didaerah setempat, tetapi tidak mengganggu jadwal didaerah
lain,”Jkt Pusat, Jumat (7/8/2015).
Tahapan Pilkada Serentak 19 April – Mei 2015 :
pembentukan PPS dan PPK
20 Mei
: penyerahan Syarat dukungan Calon Gubernur/Wakil Gubernur
7 Juni
: Penyerahan Syarat dukungan Calon Bupati/Wakil Bupati atau Wali Kota/Wakil
Wali Kota
9-24
Juni : Pengolahan Daftar Penduduk Pemilihan Potensial
24-
Juni – 6 November : Pemutakhiran Data Pemilihan
26 -28
Juli : Pendaftaran Calon Kepala Daerah 24 Agustus : Penetapan Pasangan Calon
25
Agustus – 6 Desember : Kampanye
9
Desember : Pemungutan Suara
10 -17
Desember : Penghitungan Suara dari TPS Ke Kecamatan dan Propvinsi
16
Desember - 19 Februari 2016 : Tenggang Waktu Sengketa Perselisian Hasil Pemilu
29
Februari 2016 : Penetapan Bupati/ Wakil Bupati atau Wali kota/Wakil Wali Kota
1 Maret
2016 : Penetapan Gubernur/Wakil Gubernur
Darftar Nama-nama Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Manggarai
Barat
1. Drs. Agustinus CH. Dula Pensiun PNS (Bupati Manggarai Barat) –
Drh. Maria Geong, Ph.D Pensiun PNS Pensiun PNS, PARPOL Partai NasDem, Partai
Keadilan dan Persatuan Indonesia, PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional
2. DRS. Gasa Maximus, M.SI Wakil Bupati – H. Abdul Asis, M.Pd.i
Wiraswasta PARPOL Partai Gerinda, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan
Bintang
3. Drs. Tobias Wanus Anggota DPRD Provinsi NTT – Fransiskus
Sukmaniara Anggota DPRD Kab. Manggarai Barat PARPOL Partai Kebangkitan Bangsa,
Partai Demokrat
4. Ir. Pantas Ferdinandus, M.SI PNS – Yohanes Dionesius Hapan
Swasta, PERORANGAN
5. Mateus Hamsi, S.Sos Ketua DPRD Kab. Manggarai Barat – DRS. Paul
Serak Baut, M.Si Wirausaha PARPOL Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan
Dari 5
Calon Kepala Daerah diatas merupakan Putra dan Putri Terbaik Manggarai Barat
untuk saat ini, bahkan ada satu nama yang tidak lolos pada tahap ferifikasi
data di KPU Bpk. Fidelis Pranda, yang saat ini beliau ada pada bangku duduk CADANGAN dalam Pertandingan Bola DEMOKRASI. dalam pertandingan kali ini terlihat sangat
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, contohnya berkaitan dengan isu-isu yang
dikemas secara politik terkait Pemekaran Kab. Manggarai Barat menjadi Kab.
Manggarai Barat Daya, isu terbilang sangat Mempengaruhi suhu politik di MABAR.
Harapan
kami sebagai Masyarakat Mabar, agar dalam Proses Demokrasi Berlansung berjalan
secara Aman, Damai, Jujur dan Adil sesuai Pilihan rakyat serta agar pilkada
dapat menghasilkan Kader-kader Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang
terpilih yang memiliki Kompetensi dan Integritas yang
tinggi guna untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat didaerah.
Dan
kamipun berharap kepada seluruh Tim Sukses masing-masing Calon Kepala Daerah
untuk tidak melakukan INTIMIDASI kepada WARGA MABAR dan Hindarkan POLITIK UANG. Marilah kita ciptakan Suhu Politik yang beradab,
mengedepankan Budaya Politik yang baik agar dapat menjadi Contoh untuk
daerah0derah lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar