Minggu, 14 Februari 2016

Published 20.45.00 by with 0 comment

SANG PEMIMPI

Penulis  : Guntenda Halilintar 

                      Foto : Annearhira.com
s

ore menjelang malam diakhir bulan januari
Mentari pagi sudah mulai tinggalkan kota Jakarta
Suasana kota mulai ramai-ramai penjual jajakan kaki lima
Hembusan angin petang menjelang malam, mulai menelusuk-hingga pori-pori
Dentuman jantung tak terarah
Badan gemetar kian tak pernah berhenti
Para penghuni kota jakarta
Beramai-ramai pulang kerja
Sang sopir angkutan umum dan angkutan perkotaan
Mulai hiruk-pikuk beranjak mencari kawan

Rekan-rekan FLOBAMORA beranjak menuju sekretariat
Sedang mendapat informasi dari gereja-gereja
Dan sedang membahas selembar kertas, 
Topik yang diperbincangkan adalah
Upaya membantu korban letusan GUNUNG EGON MAUMERE, Kab. Sikka-Flores NTT dan dapat sumbangan bantuan dari gereja-gereja untuk dikirim ke Maumere

Saat bersamaan situasi mencekik keadaan
Sulit untuk mengambil keputusan dalam keadaan seperti itu
Terkadang ragu-ragu untuk menentukan pilihan yang sebenarnya
Dua-duanya sama penting, organisasi dan pribadi
Sementara menunggu informasi kawan-ku TARSI
Membawa kabar gembira tanggal 27 - 28 maret adalah babak penentu untuk menentukan Gelar Sarjana. sambut dengan senyum kabar baik dari kawan ku itu

Disisi lain menjadi impian sebagai sosok pemimpin
Agar dapat memperbaiki keadaan
Menyapa semua orang, serta bekerja sama dengan mereka (Masyarakat), telah lama merindukan saat-saat seperti itu, sosok yang sederhana dan di kenal baik.
Benarkah mimpi itu menjadi karya nyata....? ataukah itu hanya mimpi.....
Dapatkah mimpi itu memperbaiki keadaan seperti saat ini.......? entalah itu hanya mimpi.Dan sekarang untuk mewujutkan impian itu adalah Bangun Dari Tidurmu



    email this       edit

0 Komentar:

Posting Komentar