Minggu, 03 Juli 2016

Published 08.50.00 by with 0 comment

MENAGIH JANJI MU

Penulis : Guntenda Halilintar
                                                      Foto : hilisangawola.wordpress.com
Kau berjanji atas nama tuhan
Bersumpah dibawa tumpangan kitab suci
Melayani rakya dengan sepenuh hati
Dihadapan rakyamu sendiri kau berjanji, setia membela sampai mati

Kau berjanji menjalankan tugasmu untuk rakyat bukan untuk koncomu
Kau berjanji dapat menyelesaikan semua persoalan selama lima tahun
Berjuta mata dan telinga
Menyaksikan janji dan sumpahmu itu

Rakyat menjadi saksi...!!!
Terlihat seorang imam, mengangkat kitab suci, meletakannya diatas ubun-ubun kepalamu
Kini kami datang menagih janjimu
Yang dulu kau ucapkan dihadapan imam, kami menjadi saksinya

Apakah sumpah dan janjimu itu masih setia
Ataukah kau hanya terus bungkam saja
Hei kau...!!!, kami melihat konco-konco mu
Datang berbondong-bondong menapaki jejak kakinya di pusaran ibu kota

Mereka perlahan merangkak menguasai sejengkal tanahmu
Sepertinya kau hannya terus memilih bungkam
Ada apa dengan mu
Tidakah kau melihat kelakuan bejat mereka

Apakah kau tidak punya sedikit rasa sakit hati
Kini sumpah mu tertimbun jabatan
Kau menindas rakyatmu demi kepentingan gerombolan
Kau membiarkan rakyat mu tertindas

Mereka menangis karena kelaparan
Sumpah mu menjadi kata-kata
Sumpahmu menjadi sampah
Baunya Menebar dipusaran ibu kota

Rakyat hanya mengisap tebaran bau sampah itu
Setiap hari kerjanya hanya membersikan sampah yang mengotori teras pariwisata

Jakarta, 24 Juni 2016

    email this       edit

0 Komentar:

Posting Komentar